#Apa Itu Budaya?
“Budaya adalah suatu pola hidup
menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya
turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar
dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.”
#Bagaimana Lunturnya Budaya
Budaya daerah indonesia luntur? Maksudnya? Ya benar, luntur disini diartikan kebudayaan bangsa sekarang sudah mulai luntur dari masyarakat kita karena masyarakat khususnya kita para pemuda lebih condong senang meniru budaya-budaya luar dari pada budaya asal kita sendiri. Seperti para remaja lebih sering menggunakan pakaian yang merupakan kebudayaan barat seperti remaja perempuan yang lebih senang menggunakan celana pendek, mereka melakukan itu agar terlihat lebih cantik padahal salah karena tidak menutup aurat. Sesungguhnya itu telah menyalahi budaya bangsa karena budaya bangsa terkenal dengan sopan santun dalam berpakaian.
#Penyebab
- Kurangnya kesadaran masyarakat , kesadaran
masyarakat kini terhadap budaya lokal terbilang turun drastis karena
mereka lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai
perkembangan zaman. Budaya asing yang mereka anggap lebih keren dan lebih
praktis padahal banyak budaya indonesia yang lebih dari budaya asing
tersebut.
- Minimnya Komunikasi Budaya, kemampuan untuk
berkomunikasi sangat penting karena agar tidak terjadi salah pemahaman
tentang budaya yang dianut. Minimnya komunikasi juga yang sering membuat
perselisihan antar suku yang berdampak turunya ketahanan budaya bangsa.
Komunikasi antar masyarakat pun penting dengan saling mengenalkan budaya
mereka ke masyarakat lain juga ke generasi penerus agar budaya itu tetap
hidup dan lestari.
- Kurangnya pembelajaran budaya, memang betul dalam
pembelajaran kita saat ini anak usia dini telah mempelajari budaya yang
masuk dalam mata pelajaran di sekolahnya. Namun banyak juga yang tidak
menanggap penting mempelajari budaya lokal. Padahal melalui pelajaran budaya
ini kita dapat membangun budaya bangsa serta cara beradaptasi budaya lokal
di tengah perkembangan zaman ini.
#Dampak
Dampaknya remaja indonesia mulai
kehilangan jati dirinya sebagai rakyat indonesia yang memegang teguh budaya
indonesia. Budaya baik mulai luntur seperti tarian tarian daerah, kesenian
daerah, dan adat daerah, lain juga budaya budaya baik seperti budaya gotong
royong, budaya tolong menolong, dan lainya.
Disisi lain ada negara lain yang
menklaim budaya indonesia adalah budaya dari negaranya, itu adalah kesalahan
besar. Lagi lagi peran remaja diperlukan dalam pelestarian budaya agar tidak di
ambil paten budaya itu oleh negara lain.
Juga budaya yang luntur ini akan
menyebabkan budaya itu punah dengan tidak diteruskanya ke pada generasi
muda atau generasi penerus. Juga berakibat terhadap turunya moral bangsa,
turunya nilai religius remaja. Turunya sikap saling menghargai antar masyarakat
dan lainya.Seperti berikut adalah dampak dari lunturnya budaya asing yang
menyebabkan budaya kita di klaim atau di eksploitasi oleh pihak asing :
- Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh
pemerintah Malaysia
- Lagu Soleram dari Riau oleh pemerintah Malaysia
- Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur
oleh pemerintah Malaysia
- Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat
Asli Indonesia oleh Shiseido Co Ltd
- Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh
perusahaan Jepang
Ya benar, memang pihak asing banyak
mengklaim budaya kita diatas adalah sedikit contohnya. Mungkin pas di media ada
berita tentang pihak asing mengambil budaya indonesia baru kita bergerak dan
berkoar untuk mengambilnya kembali. Memang itu salah pihak tersebut tapi
sedikit kesalahan dari kita kenapa tidak kita lestarikan agar tidak di klaim
oleh pihak asing.
#Solusi
Solusinya kita sebagai remaja seharusnya lebih mencintai budaya kita sendiri, jangan hanya karena budaya kita di akui oleh negara lain. Baru kita unjuk diri dengan berkoar-koar di media sosial, tanpa melakukan aksi nyata untuk mempertahankan budaya tersebut. Setidaknya mari kita mulai lestarikan budaya indonesia dari dalam diri sendiri, seperti mencintai budaya, musik, film, hal hal lain dari negeri kita sendiri.
Juga sebagai remaja mungkin kita bisa
mengemas budaya indonesia yang sebelumnya terlihat kuno dan biasa saja, dikemas
menjadi lebih menarik. Entah dengan arasement atau tarian, sehingga budaya ini
mempunyai nilai lebih dimata orang banyak agar lebih dilirik dan dicintai oleh
rakyat indonesia ini.
Mungkin tidak semua remaja indonesia
tidak peduli dengan budayanya, masih banyak remaja diluar sana yang masih
mencintai dan melestarikan budaya kita. Jadi kita sebagai remaja indonesia mari
kita lestarikan budaya indonesia!!!!.