Resume Digital television: high
definitions
Kali ini saya
akan mengulas sedikit salah satu bab pada buku yang berjudul “Digital Culture :
Understanding New Media”. Bab ini membahas tentang Digital Television(High
Definition).
Televisi
digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem
kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi.
Televisi digital merupakan alat yang digunakan untuk menangkap siaran TV
digital, perkembangan dari sistemsiaran analog ke digital yang mengubah
informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer.
HDTV adalah
High definition television yang merupakan keunggulan dari perkembangan TV
digital. Aspek ratio yang digunakan adalah 16:9, sama halnya dengan kualitas layar
lebar film bioskop. Hal lainnya adalah resolusi. High definition merupakan
kualitas terbaik yang ada untuk gambar pada pesawat TV Digital.
Bab ini
dimulai dengan sejarah televisi digital yang dimulai pada tahun 1980 yang
dikembangkan pertama kali oleh Jepang. Jepang menjadi negara pertama yang
menyiarkan HDTV biasa pada tahun 1992. pada saat itu Amerika Serikat masih
menggunakan teknologi televisi biasa (NTSC) yang hanya mampu menyiarkan untuk
525 baris setiap gambar yang ditampilkan. Sedangkan transmisi high definition
MUSE buatan jepang mampu menyiarkan 1080 baris setiap gambar yang ditampilkan.
Dengan menggunakan televisi digital Pada frekuensi yang sama dengan tv analog,
televisi digital mampu menyiarkan enam kali lebih cepat daripada tv analog. Amerika
Serikat tidak ingin bergantung
sepenuhnya pada teknologi Jepang, untuk itu perusahaan-perusahaan AS berjuang
untuk merancang perangkat HDTV mereka sendiri. Melalui Grand Allience mereka
membuat industri untuk televisi high definition. Pada tahun 2006, diperkirakan
HDTV akan banyak penggunanya, ternyata siaran harus dikembalikan ke frekuensi
lama. Hal ini dikarenakan bahwa terlalu dini untuk membuat semua pengguna tv
analog beralih ke tv digial. Biaya berlanganan tv digital masih dirasa mahal
sehingga masih belum banyak konsumen yang berminat menggunakannya.
Televisi
digital diluncurkan di Eropa Barat pada tahun 1998, baik oleh satelit dan
saluran terestrial (antena di darat). Rupert Murdoch's Sky saluran transmisi
satelit digital mulai tahun itu, di atas DBS analog di ada sejak 1989.
Terestrial televisi digital diluncurkan di Inggris pada tahun 1998, dengan enam
multiplexing layanan yang dialokasikan oleh Independent Television Komisi untuk
enam perusahaan berbeda, termasuk layanan Freeview BBC. Lebih dari 50 cenel
telah dapat dinikmati oleh masyarakat Inggris. Dalam beberapa tahun berikutnya
sebagian besar negara Eropa akan memperkenalkan teknologi baru dan format baru,
dan akhirnya akan menyebar di seluruh dunia.
Untuk produksi
video digital telah terjadi pada pertengahan tahun 1980 melalui Sony Digital
Betcam, yang emulai debutnya pada tahun 1986. disusul oleh Apple dengan
produknya Quick Time, MPEG-1 dan MPEG-2. Dengan peluncuran yang relatif murah
dan mudah digunakan oleh sistem seperti AVID, Final Cut Pro, Adobe Premiere,
dan sejenisnya, bersama dengan digital Mini-DV camcorder. Saat ini pembuatan
animasi semakin mudah dengan menggabungkan rekaman digital dan dapat diputar
melalui sebuah keping DVD. Dengan biaya produksi yang tidak terlalu mahal bisa
mendapat untung berkali lipat.
Pendistribusian
teknologi digital saat ini banyak menggunakan fasilitas internet. Media
distribusi tidak perlu lagi menggunakan antena, sejak munculnya kabel koaksial
dan kabel serat optik. Saat ini, Penggunaan satelit juga di jadikan sebagai
pilihan dalam penyebaran siaran-siaran digital kualitas high definition.
Dengan
menggunakan satelit yang berada jauh di atas permukaan tanah, penyaluran siaran
televisi dapat menjangkau seluruh wilayah. Satelit akan mengirimkan sinyl yang
kemudian ditangkap oleh antena parabola yang dipasang di atas rumah atau di
atas gedung. Kemudian sinyal itu disalurkan oleh kabel menuju televisi.
Menggunakan
kabel biasa telah mulai ditinggalkan. Kini mulai banyak menggunakan kabel
koaksial dan kebel serat optik yang mampu mentransmisikan siaran digital lebih
cepat. Tetapi di banyak negara maju, penggunaan kabel ini sudah sulit
berkembang. Mereka menggunakan media yang lebih canggih dan cepat. di Amerika
Serikat salah satu saluran kabel perrtama yang berhasil adalah Home Box Office
(HBO).
Melalui media
internet, siaran digital telah banyak beredar. Dengan biaya yang tidak teralu
mahal, kita dapat menikmati siaran high definition. Situs yang menyiarkan video
seperti You Tube sangat berkembang pesat. Banyak situs-situs lain yang
menyediakan siaran TV online. Dan tak hanya itu, mereka juga menyediakan
berbagai macam informasi dan hiburan yang dapat kita download secara gratis
maupun berbayar. Di Amerika Serikat, mereka mencari tahu bagaimana mendapatkan
uang dari Internet melaui fasilitas televisi berbasi web. Mereka menyediakan
kepada konsumen fasilitas untuk dapat mendownload siaran-siaran acara televisi
mulai dari berita hingga hiburan.
Salah satu
bidang distribusi digital yang tampaknya membuat industri televisi terkejut
adalah penjualan serial televisi pada kepingan DVD (Digital Video Disc). Dengan
hanya satu keping DVD mampu menyimpan video dengan ukuran yang besar hingga
8GB. Kualitas gambar yang disajikan juga bagus, dan dapat menampilkan format
high definition (HD-DVD). Kini telah muncul format terbaru untuk resolusi high
definition yaitu Blu-Ray.
Kapasitas
televisi digital mengaburkan perbedaan antara produksi dan penerimaan umum
untuk media analog, tetapi perlu dicatat beberapa aspek dari apa yang pengguna
atau pemirsa dapat lakukan dengan pilihan baru mereka ketika teknologi digital
datang untuk digunakan. Tak ada pembatasan waktu siaran akan membuat pemirsa
nyaman dalam menonton acara televisi. DVR, termasuk TiVo populer, diperkenalkan
di Amerika Serikat pada tahun 2004, pada 2007 hampir 20 persen dari rumah yang
dimiliki ASsetidaknya memiliki satu DVR dan mereka gunakan untuk terus
meningkat proporsi televisi mereka, seperti yang dilakukan pemirsa di Inggris,
dimana kedua Sky dan BBC memperkenalkan DVR di 2005, jauh di depan negara lain.
Journal :
Tidak ada komentar :
Posting Komentar