Nama : Ignatius Vemri
NPM : 55414102
Url : catatanvemri.blogspot.co.id
Nama : Kelvin Bun
NPM : 55414804
url : https://kelvinbun.wordpress.com/2017/11/10/tugas-softskill-review-pt-profesional-telekomunikasi-indonesia/
PT. PROFESIONAL TELEKOMUNIKASI INDONESIA
Profesional Telekomunikasi Indonesia atau disingkat Protelindo merupakan pemilik dan operator menara independen terbesar untuk perusahaan – perusahaan komunikasi nirkabel di indonesia. Sampai dengan 31 Desember 2016, Protelindo telah memiliki dan mengoprasikan 14.562 lokasi menara. Usaha utama dari Protalindo adalah penyewaan ruang untuk lokasi menara yang digunakan bersama kepada seluruh operator nirkabel besar di Indonesia dengan perjanjian sewa jangka panjang.
Perusahaan Protelindo sendiri memiliki kantor pusat yang terletak di Jl. PHH. Mustopa, Surapati Core Blok AB No.16. Kelurahan Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Bandung 40192. Sedangkan untuk kantornya cabangnya sendiri terletak di daerah M.H. Thamrin No.1. Perusahaan yang bermarkas di Bandung ini memiliki pelanggan yang beragam dan para pelanggan yang penting mencakup para operator telekomunikasi terbesar di Indonesia seperti ; PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT XL Axiata Tbk, PT Indosat Tbk, dan PT Hutchison 3 Indonesia. Dengan adanya pelanggan – pelanggan terbesar saat ini menjadikan perusahaan Protelindo sebagai pionir perusahaan yang melakukkan penyewaan ruang untuk lokasi menara telekomunikasi.
Bidang Usaha PT. PROFESIONAL TELEKOMUNIKASI INDONESIA
Bidang usaha utama perseroan adalah berusaha dalam bidang jasa penunjang telekomunikasi. Berikut bidang usaha yang dilakukkan Protelindo :
- Pembangunan, penyediaan, pembelian dan penglolaan sarana telekomunikasi.
- Menyewakan menara untuk kepentingan khusus sebagai saran penunjang untuk menempatkan peralatan telekomunikasi.
Layanan PT. PROFESIONAL TELEKOMUNIKASI INDONESIA
- Program Build-to-Suit
- Sewa Lokasi
- Disain Jaringan dan Pengembangan Lokasi
- Akuisisi Lokasi
- Pengembangan dan Konstruksi Lokasi
- Layanan M-WIFO
- Layanan VSAT
PROFESIONAL TELEKOMUNIKASI INDONESIA memiliki misi dan visi yang dapat menunjang kinerja dan pelayanan perusahaan yang semakin membaik. Berikut visi dan misi dari perusahaan Protelindo (PT. PROFESIONAL TELEKOMUNIKASI INDONESIA) :
- Visi
Menjadi perusahaan indonesia terkemuka di bidang industri menara yang berusaha untuk menjadi pemimpin global dalam memiliki dan mengoprasikan menara.
- Misi
Memberi nilai tambah bagi industri telekomunikasi demi keuntungan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia.
Struktur Organisasi PT. PROFESIONAL TELEKOMUNIKASI INDONESIA
Daftar Pemegang Saham PT. PROFESIONAL TELEKOMUNIKASI INDONESIA
Daftar pemegang saham perseroan per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut :
Penghargaan dan Sertifikat PT. PROFESIONAL TELEKOMUNIKASI INDONESIA
Perusahan ini telah mendapatkan berbagai penghargaan dan sertifikat yang diperoleh dari hasil kinerja perusahaan yang sangat bagus, Berikut adalah beberapa penghargaan yang didapat oleh perushaan tersebut, :
- Quality Management System – ISO 9001: 2008 Sertifikasi diterbitkan oleh PT BSI Group Indonesia (“BSI”) pada tanggal 11 Juli 2015, berlaku hingga 10 Juli 2018.
- Integrated Management System – PAS 99: 2012 Sertifikasi diterbitkan oleh BSI pada tanggal 2 Agustus 2015, berlaku hingga 1 Agustus 2018.
- Occupational Health and Safety Management System – BS OHSAS 18001:2007 Sertifikasi diterbitkan oleh BSI pada tanggal 1 Agustus 2015, berlaku hingga 31 Juli 2018.
- Environmental Management System – ISO 14001:2004 Sertifikasi diterbitkan oleh BSI pada tanggal 1 Agustus 2015, berlaku hingga 31 Juli 2018.
Tinjauan Keuangan tahun 2016
Laporan Keuangan
Jumlah Karyawan Berdasarkan Bidang
Jumlah Karyawan Berdasarkan Pendidikan
Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia
Prospek Bisnis
Protelindo adalah pemilik dan operator menara independen dan tidak dimiliki oleh atau terafiliasi dengan perusahaan komunikasi nirkabel manapun. Independensi merupakan keuntungan yang signifikan, karena pelanggan Protelindo mungkin merasa enggan untuk memberikan pendapatan sewa untuk lokasi sewa kepada kompetitor dalam industri komunikasi nirkabel dan lebih memilih untuk menyewa menara dari operator menara independen. Selain itu, Protelindo yakin dapat menyediakan pelanggannya dengan layanan yang lebih terarah dan jasa dengan spesialisasi tanpa memihak terhadap perusahaan komunikasi nirkabel tertentu. Seluruh menara Protelindo tersedia untuk penyewaaan dan memiliki kapasitas untuk penambahan kolokasi. Grup yakin bahwa portofolio Protelindo yang ada merupakan sebuah sarana untuk pengembangan bisnisnya lebih lanjut. Portofolio menara kami merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia dari semua operator menara independen dan tersebar secara geografis. Hal ini menciptakan skala ekonomi terkait dengan operasi kami, seperti pemeliharaan menara dan beban operasional lainnya, dan juga menawarkan apa yang diyakini Grup bahwa jumlah menara yang sangat besar dapat mendukung kebutuhan jaringan operator nirkabel Indonesia.
Menara yang kami miliki telah ditempatkan di areaarea dengan kepadatan populasi yang tinggi. Seluruh menara Protelindo berlokasi di empat wilayah dengan kepadatan tertinggi di Indonesia, yaitu: Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Adapun sekitar 50% menara berada di pulau Jawa yang penting dan strategis dimana kami berharap bahwa para operator telekomunikasi mungkin akan menambah kenaikan kapasitasnya untuk mendukung permintaan atas jaringannya dengan meningkatkan perangkat, pembangunan menara baru atau kolokasi menara.
ASPEK PEMASARAN
PANGSA PASAR
Kami berada dalam pasar yang kompetitif dan mungkin menghadapi tekanan harga pada industri penyewaan menara. Para pelanggan kami memiliki alternatif untuk menyewa ruang menara, termasuk dari operator telekomunikasi besar di Indonesia seperti Telkomsel, Dayamitra Telekomunikasi (anak perusahaan Telkom), Indosat dan XL, penyedia menara independen seperti PT Tower Bersama Infrastructure, Tbk, PT Solusi Tunas Pratama, Tbk, dan sejumlah perusahaan menara independen yang beroperasi dengan portofolio lokasi yang lebih kecil. Kami yakin bahwa persaingan di industri penyewaan menara Indonesia didorong oleh, antara lain, lokasi menara, hubungan dengan operator telekomunikasi, kualitas menara, harga, ukuran portofolio menara, dan kecepatan untuk memasarkan menara-menara baru.
Selain itu, operator telekomunikasi besar di Indonesia mungkin memiliki sumber daya keuangan yang lebih besar dan juga mengoperasikan portofolio menara besar. Operator telekomunikasi di Indonesia telah mulai berbagi menara dengan operator telekomunikasi Indonesia lainnya atau afiliasi mereka masing-masing daripada menyewa ruang menara dari menara independen seperti kami. Sebagai contoh, Telkomsel, Indosat dan XL menyewakan ruang menaranya kepada operator telekomunikasi lainnya. Setiap perubahan yang merugikan dalam permintaan ruang menara dari operator menara independen dapat berdampak negatif pada kondisi bisnis, prospek, hasil dari operasional dan kondisi keuangan kami.
Strategi Pemasaran
Grup juga memasarkan kolokasi yang tersedia pada menara kami untuk pelanggan potensial yang ada dengan tujuan untuk memaksimalkan jumlah pelanggan yang menggunakan jasa ini di setiap menaranya dan mendapatkan pendapatan tambahan. Kami mengumpulkan data dari setiap jaringan operator telekomunikasi mengenai rencana perluasan mereka dan, menggunakan perangkat lunak kami yang sesuai guna menentukan mana diantara menara kami yang ada berlokasi di area yang sesuai jaringan rencana perluasan dan kemudian menyediakan operator tersebut dengan informasi yang relevan. Kami mengembangkan strategi pemasaran yang spesifik untuk masing-masing operator telekomunikasi dan secara teratur bertemu dengan tim desain jaringan masing-masing operator telekomunikasi untuk memahami kebutuhan mereka dan memasarkan ketersediaan ruang pada menara kami. Kami menyajikan batas waktu untuk pelaksanaan kolokasi dan pemasangan peralatan kepada para operator telekomunikasi dan berusaha untuk memenuhi batas waktu tersebut dan mengungguli para pesaing kami. Kami memiliki tujuan untuk menyewakan ruang menara yang sesuai untuk menindaklanjuti setiap permintaan perangkat yang kami terima dari operator nirkabel.