Pada postingan kali ini saya akan mencoba membuat panduan bagaimana untuk menginstalasi dan mengkonfigurasi server(IP address, DNS & Web) pada platform linux terutama debian. Saya menggunakan referensi dari blog post teman saya yang nanti akan saya cantumkan tautan post tersebut di akhir blog post ini.
Langkah Pertama: Instalasi Debian Lenny
Untuk server, debian lenny dipilih karena kemudahan untuk menginstalasi dan mengkonfigurasi sistem operasi tersebut. Menginstal debian lenny dapat menggunakan dedicated machine maupun menggunakan virtual machine. Kali ini saya akan menggunakan virtual machine untuk menginstal.:
- Pilih Opsi instal, lalu pilih opsi sesuai keinginan & kebutuhan anda pada saat pemilihan opsi selanjutnya.
- Pada instalasi tahap ketiga kita diminta untuk mengisikan nama host yang nantinya akan digunakan, kali ini saya memilih “gundar.net” untuk dijadikan nama hostnya.
- Saat tahap konfiigurasi partisi harddisk, pilih opsi “gunakan seluruh harddisk”.
- Pada tahap “pemilihan perangkat lunak”, Pilih opsi “Lingkungan Desktop”. Opsi ini dipilih untuk memudahkan user bernavigasi didalam OS nantinya.
- Pada saat tahap memasang boot loader GRUB, pilih “Ya”
- Jika instalasi OS sudah selesai akan nampak seperti Gambar dibawah.
Langkah Kedua: Konfigurasi IP Address
Konfigurasi IP address dilakukan untuk mengenalkan atau memberitahukan bahwa host yang nanti akan kita buat beralamatkan sesuai dengan IP address yang kita isikan.
- Buka terminal pada OS, lalu ketikan:
pico /etc/network/interfaces
Akan muncul text editor yang membuka file interface. - Tambahkan kode perintah berikut pada file interface.
auto lo iface lo inet loopback auto eth0 iface eth0 inet static address 200.100.4.65 netmask 255.255.255.224 network 200.100.4.64 broadcast 200.100.4.95 dns-nameserver 200.100.4.65 dns-search gundar.net auto eth0:0 allow-hotplug eth0:0 iface eth0:0 inet static address 200.100.4.66 netmask 255.255.255.224 auto eth0:1 allow-hotplug eth0:1 iface eth0:1 inet static address 200.100.4.67 netmask 255.255.255.224 auto eth0:2 allow-hotplug eth0:2 iface eth0:2 inet static address 200.100.4.68 netmask 255.255.255.224
Kode diatas akan menambahkan 4 interface baru yang nantinya akan digunakan untuk mengakses server. Simpan file dan kembali ke terminal. - Jalankan perintah berikut di Terminal.
/etc/init.d/networking restart
Perintah diatas akan merestart networking pada OS dan akan meregistrasikan interface yang tadi telah diisikan ditahap ke-2. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi DNS.
Langkah Ketiga: Konfigurasi DNS
Konfigurasi DNS dilakukan untuk redirect pada saat pengakses mengetikan nama domain ke alamat IP yang telah dibuat di langkah sebelumnya.
- Buka terminal pada OS, lalu ketikan:
apt-get install bind9
Perintah diatas akan otomatis menginstall tools bind untuk mengikat nama domain ke alamat IP. - Jika bind telah diinstal, masuk kedalam direktori bind dengan mengetikkan:
cd /etc/bind
- Konfigurasi berkas named.conf.local dengan text editor, ketik:
pico named.conf.local
- Tambahkan kode perintah berikut pada named.conf.local:
zone "gundar.net"{typeer; file "/etc/bind/db.kampus";}; zone "4.100.200.in-addr.arpa"{typeer; file "/etc/bind/db.200";};
Kode diatas akan mengikat (bind) domain ke file yang berisi konfigurasi DNS. - Konfigurasi berkas named.conf.options dengan text editor, ketik:
pico named.conf.options
- Tambahkan kode perintah berikut pada named.conf.options:
options { directory "/var/cache/bind"; forwarders{ 200.100.4.65; }; allow query {any;}; auth-nxdomain no; listen-on-v6 {any;}; };
Kode diatas akan menyetel konfigurasi yang domain gunakan. - Konfigurasi berkas resolv.conf dengan text editor, ketik:
pico /etc/resolv.conf
- Tambahkan kode perintah berikut pada resolv.conf :
domain gundar.net search gundar.net nameserver 200.100.4.66
Kode diatas akan mengikat (bind) domain dengan alamat IP yang telah dikonfigurasi sebelumnya. - Jika konfigurasi file named.conf.local, named.conf.options dan resolv.conf. Kita sekarang harus merestart interface bind dengan mengetikkan:
/etc/init.d/bind9 restart
Langkah Keempat: Konfigurasi Web server
Terakhir adalah pengkonfigurasian web server, web server digunakan untuk menghandle pengaksesan domain dan IP addres oleh pengakses.
- Buka terminal pada OS, lalu ketikan:
apt-get install apache2 php5 phpmyadmin mysql-server
Perintah diatas akan otomatis menginstall tools untuk mengkonfigurasi web server. - Setelah tools telah terinstall, ketikan perintah berikut di terminal:
cd /etc/apache2/sites-available
Perintah diatas akan mengganti direktori ke direktori /etc/apache2/sites-available. - Buat file baru dengan perintah dibawah, nama file boleh apa saja, kali ini filenya dinamakan ‘dika’:
pico dika
Samakan Konfigurasi dengan gambar dibawah. Dengan pengecualian, ubah server name menjadi:www.gundar.net.
- Jalankan perintah berikut di terminal:
/etc/init.d/apache2 restart
Perintah diatas akan merestart layanan apache2 dan akan meregistrasikan nama server yang tadi diubah. - Setelah layanan apache2 direstart ketikan dua perintah berikut di terminal:
a2ensite dika a2dissite default
Perintah diatas akan memulai (up) server domain gundar.net - Tahap terakhir adalah mengkonfigurasi file html index yang terdapat di /var/www/index.html. Gunakan perintah berikut di terminal:
pico /var/www/index.html
Isi index.html dapat kita ubah sesuai keinginan kita. - untuk mengetahui apakah web server telah online, kunjungi halaman web dengan mengetikkan di browser:
www.gundar.net
Jika berhasil online, maka tampilan akan seperti gambar berikut:
Tampilan halaman web akan bergantung sepenuhnya dari konfigurasi berkas index.html.
Referensi:
Tidak ada komentar :
Posting Komentar